Tulisan ini saya tujukan untuk seseorang , yang menurut saya begitu berharga selain kedua
orangtua saya . meskipun sebenarnya
menurut pendapat saya , sosok orangtua yang sangat berharga sulit untuk
digantikan oleh yang lainnya . karena orangtua itu merupakan satu – satunya
orang yang mampu menerima kita diberbagai kondisi maupun situasi , lain halnya
dengan orang – orang lainnya di sekitar kita.
Namun , terkadang dari sekian banyak orang yang muncul dalam kehidupan
seseorang ada salah satunya yang dapat memberikan
kita suatu pelajaran penting , ataupun
mungkin sebuah kesan yang membekas dalam diri seseorang sehingga membuat orang
tersebut menjadi begitu berharga bagi kita .
Disini saya akan berbagi sedikit
cerita, mengenai seseorang yang begitu berharga untuk saya . Dia adalah seseorang yang bisa dibilang ,
adalah motivator untuk diri saya . sebelumnya biar cerita ini tidak terlalu
kaku saya menceritakan diri saya dengan sebutan aku ..
Cerita ini akan aku awali dari perkenalan pertama kami ,
sebelumnya aku akan memperkenalkannya,
dia adalah sesosok lelaki yang begitu
murah hati , baik dan dewasa meskipun
umurnya setahun dibawahku panggil saja dia dengan nama “ Aprian” . Awalnya
perkenalan kami , bermula dari salah satu seorang teman lelaki ku mengenalkan aku dengannya . ketika
itu bisa dibilang perasaanku sedang galau , karena aku baru saja putus dengan
pacarku sebelumnya . maka dari itu temanku itu berniat mengenalkan aku dengan
aprian . dia memberikan nomor ponsel nya , dan aku memulai menghubunginya .
pada saat perkenalan kami yang berlangsung melalui sms selama beberapa hari,
lama – kelamaan timbul rasa nyaman . yang pada akhirnya kami memulai suatu
hubungan baru yang terbilang singkat , padahal ketika itu selama kita masih berkenalan
belum pernah ada pertemuan sekalipun .
Hari demi hari , hubungan kami cukup berjalan dengan baik. Namun
ketika itu sebenarnya belum timbul perasaan sayangku terhadapnya , dan krna saat itu aku berpikir mungkin saja
lama – kelamaan perasaanku akan tumbuh dengan sendirinya . namun sepertinya
dugaan ku salah , setelah aku menjalani beberapa minggu aku mulai bosan , karna
perasaanku masih biasa saja terhadapnya .
Sebenarnya saat itu aku juga merasa dia adalah lelaki yang berbeda
dari pacar- pacarku sebelumnya , yang mungkin tidak mempunyai tingkat perhatian
yang tinggi seperti aprian . apalagi satu hal yang paling menonjol , baru kali
ini aku menjumpai seorang lelaki yang begitu semangatnya untuk tidak pernah lupa
dan tidak pernah lelah mengingatkanku agar menjalankan shalat lima waktu . setiap
saat pasti dia sempatkan untuk selalu mengingatkanku .
tetapi saat itu entah hatiku sedang tertutup oleh apa , hingga aku malah
menjadi kesal karna dia yang terlalu
cerewet . hingga suatu hari aku memutuskan untuk meninggalkannya saja , dengan
alasan yang sepele . hatiku pun sebenarnya tidak tega harus memutuskan hal itu
, tapi pada waktu itu aku berpikir pendek .
Tetapi tak kusangka karena keputusanku itu , mulailah timbul perasaan
ku terhadapnya . aku mulai takut untuk kehilangannya . namun , mau diapakan
lagi jika diibaratkan layaknya nasi sudah
menjadi bubur .. perkataanku yang sudah terucap sulit untuk dia terima kembali .
hatiku begitu sedih untung saja , dia
masih mau berhubungan baik denganku saat itu . kami berdua tetap dekat dan
tidak mengubah sedikitpun sikap nya terhadapku . dia masih seorang aprian yang
perhatian , penyabar seperti dulu .
Dan sampai suatu hari kami memutuskan untuk saling bertemu ., saat
itu kami berencana untuk bertemu di sebuah mall untuk menonton di bioskop . 5
menit .. 10 menit hingga 30 menit kemudian barulah dia datang . awalnya dalam
bayanganku itu akan menjadi pertemuan yang sangat menyenangkan . tetapi pada
kenyataannya diluar rencana , mendadak tiba – tiba setelah kami berdua sudah
bertemu dan membeli tiket nonton ia
mendapat telpon dari pihak perusahaan . memang sebelumnya dia sempat
menceritakan kalau dia sedang menunggu konfirmasi dari perusahaan tempat ia
melamar pekerjaan . namun seperti semuanya sudah takdir .. akhirnya kami berdua
memutuskan untuk membatalkan menonton di bioskop . rasa kecewa begitu saja menghampiri perasaanku
dikala itu , perasaan kesal , sedih , kecewa
dan marah seakan bercampur aduk menjadi satu . tetapi ketika dihadapannya
aku berusaha untuk menutupi perasaan itu dan menunjukkan ekspresi biasa saja . aku pun mengizinkannya untuk pergi menemui
pihak perusahaan itu , dan tidak usah memperdulikan aku saat itu .
Namun , berselang setelah dia pergi meninggalkanku aku langsung mengambil ponselku dan
mengirimkan pesan sms untuknya .dalam pesan itu aku luapkan semua perasaan
kesalku yang bercampur itu . perkataanku hampir tak terkendali yang menunjukkan
keegoisan ku yang berlebihan. Dan
parahnya karna aku terlanjur tidak mau larut kecewa karna batal untuk menonton
di bioskop , akhirnya aku menghubungi salah satu teman dekatku aku mengajaknya untuk menonton
bioskop bersama ku . sore harinya ,
sepulang dari menonton tadi aku mengecek ponselku ternyata tidak ada balasan sms darinya . dan
perasaanku makin tidak karuan , pikiran – pikiran negative muncul menghantui ku
hingga pada malam harinya , dia membalas juga pesan dariku itu . Alhasil akibat perkataanku siang tadi , malahan
membuat keadaan menjadi lebih parah dari sebelumnya . …sebaliknya dia malah
menjadi sangat kesal kepadaku , bahkan pada akhir pesannya dia berkata “ sudah komunikasi kita cukup sampai disini saja” . keadaan saat itu benar – benar membuatku
menjadi bingung harus berbuat apa dan berkata apa , setelah aku renungkan
memang sikapku terlalu berlebihan terhadapnya . aku sama sekali tidak bisa
mempertanggung jawabkan ucapanku tadi
siang itu yang padahal , aku sudah
merelakannya untuk membatalkan rencana kami itu . dia benar – benar kecewa
karna aku tidak bisa mengerti posisi nya saat itu .
Sungguh penyesalan yang begitu dalam, karna perbuatanku itu dia benar
– benar meninggalkanku , tak hanya meninggalkan saat siang itu bahkan mungkin
itu menjadi pertemuan pertama kami sekaligus yang terakhir kalinya untukku . hari demi hari setelah kejadian itu , aku
mencoba untuk menghubungi nya kembali .
seperti biasa aku mengirimi nya sebuah pesan , namun kali ini berhari –
hari aku menunggu tak ada balasan sekalipun dari nya . aku merasa sangat sedih
, jika harus benar – benar memutuskan komunikasi kami berdua yang sebelumnya
sangat baik .
Entah harus berkata dan bersikap seperti apalagi untuk mengembalikan
semuanya menjadi normal kembali … rasanya begitu sulit hampir perasaan putus
asa datang menghampiriku untuk terus berusaha agar kami dapat kembali
berkomunikasi . dia sama sekali sudah
bersikap acuh terhadapku , meski pada waktu dia berulang tahun aku tidak lupa
untuk memberikan ucapan selamat untukknya . namun semua rasanya sia – sia
responnya hanya biasa saja . hanya sekedar mengucapkan terimakasih secukupnya .
Sejujurnya kini perasaanku semakin tidak dapat ku bendung lagi , aku
merasa benar – benar kehilangan sosok aprian . aku begitu menyayangiinya ,
bahkan kini aku tidak peduli bagaimanapun keadaan dia saat ini . setelah
kepergiannya dia banyak memberikan aku pelajaran penting pelajaran mengenai
sebuah arti ketulusan , kesabaran ,
pengertian , kesetiaan dan lebih beriman
. saat ini nyaris sulit bagiku
mendapatkan pengganti sepertinya … aku merasa dia menjadi salah satu bagian
yang berharga dalam hidupku , karna selama kepergiannya aku merasa menjadi
bukan diriku yang sebenarnya . aku harus berubah menjadi wanita munafiq yang
setiap kali harus terlihat kuat , ceria , cuek , masa bodoh yang padahal
keadaan sesungguhnya aku merasakan sakit karna semua itu . dia telah mengubahku menjadi wanita yang lebih
kuat meski sebenarnya rapuh dan dia memotivasiku untuk menutup auratku dengan
sebaik – baiknya .
Terlebih sempat dia sudah menjalin hubungan baru dengan wanita lain ,
yang mungkin dapat membahagiakannya tidak seperti aku dulu . perasaanku semakin
sakit tau hal itu , namun cintanya pun lagi – lagi kandas . kenapa aku bisa
mengetahuinya ??? … karna selama aku tidak berkomunikasi dengannya aku tetap
berusaha untuk mencari info tentangnya lewat facebook . tiap kali ku perhatikan
status – status yang pernah dia buat , jadi wajar saja kalau aku begitu update
dengan masalah – masalah yang sedang dihadapinya . bahkan aku sampai berkenalan
dengan teman wanita nya semasa dia SD sehingga
aku menjadi lebih tau tentang aprian darinya .. bisa dibilang dia menjadi
tempat curhatku , bahkan teman baru ku .
Setiap malam aku selalu berharap dia dapat menghubungiku kembali …
tapi semua itu hanyalah sebuah harapan kosong
yang entah kapan akan berubah menjadi sebuah kenyataan . aku mencoba
untuk selalu move on dari nya , dengan mengalihkan perhatianku dengan berbagai
aktivitas yang ku jalani dan terkadang
aku melepas penat dengan seru – seruan bersama sahabat – sahabatku. tapi tetap
saja mau bagaimanapun hati tetap tidak
bisa dibohongi setiap malam setiap aku sedang berada sendiri di kamar aku masih
saja selalu mengingatnya , yang membuat air mataku tak dapat tertahan untuk
menetes ….
Mungkin hanya cukup sampai disini saja yang bisa aku ceritakan
tentang dia . tentang dia seseorang yang menurutku begitu berharga untukku. Dia
telah mengubahku menjadi wanita muslimah yang insyallah bisa aku pertanggung jawabkan .
terimakasih untuk dia yang telah mengajariku banyak hal , yang sekiranya aku
kesulitan untuk menceritakannya dalam
bentuk tulisan . karna jika akan
dilanjutkan akan menjadi lebih panjang ceritanya .
Satu pesan yang dapat ku sampaikan untuk kalian yang membaca cerita
ini ….
“ hargailah waktu ketika
dia masih berada didekatmu , hargailah waktu ketika dia masih menjadi temanmu ,
hargailah waktu ketika dia masih menjadi saudaramu dan hargailah waktu ketika
dia masih menjadi bagian yang terpenting untuk hidupmu “ ….
End …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar