background:url(http://c.dryicons.com/images/icon_sets/valentines_icons_set/png/128x128/kiss.png) no-repeat;

Selasa, 02 Juli 2013

Tulisan Untuk Orang Yang Berharga dalam Hidupku


Tulisan ini saya tujukan untuk seseorang , yang  menurut saya begitu berharga selain kedua orangtua saya .  meskipun sebenarnya menurut pendapat saya , sosok orangtua yang sangat berharga sulit untuk digantikan oleh yang lainnya . karena orangtua itu merupakan satu – satunya orang yang mampu menerima kita diberbagai kondisi maupun situasi , lain halnya dengan orang – orang lainnya di sekitar kita.  Namun , terkadang dari sekian banyak orang yang muncul dalam kehidupan seseorang ada salah satunya yang  dapat memberikan  kita suatu pelajaran penting , ataupun mungkin sebuah kesan yang membekas dalam diri seseorang sehingga membuat orang tersebut menjadi begitu berharga bagi kita .
Disini saya akan berbagi sedikit  cerita, mengenai seseorang yang begitu berharga untuk saya .  Dia adalah seseorang yang bisa dibilang , adalah motivator untuk diri saya . sebelumnya biar cerita ini tidak terlalu kaku saya menceritakan diri saya dengan sebutan aku ..
Cerita ini akan aku awali dari perkenalan pertama kami , sebelumnya  aku akan memperkenalkannya, dia adalah sesosok  lelaki yang begitu murah hati , baik dan dewasa  meskipun umurnya setahun dibawahku panggil saja dia dengan nama “ Aprian” . Awalnya perkenalan kami , bermula dari salah satu seorang teman  lelaki ku mengenalkan aku dengannya . ketika itu bisa dibilang perasaanku sedang galau , karena aku baru saja putus dengan pacarku sebelumnya . maka dari itu temanku itu berniat mengenalkan aku dengan aprian . dia memberikan nomor ponsel nya , dan aku memulai menghubunginya . pada saat perkenalan kami yang berlangsung melalui sms selama beberapa hari, lama – kelamaan timbul rasa nyaman . yang pada akhirnya kami memulai suatu hubungan baru yang terbilang singkat , padahal ketika itu selama kita masih berkenalan belum pernah ada pertemuan sekalipun .
Hari demi hari , hubungan kami cukup berjalan dengan baik. Namun ketika itu sebenarnya belum timbul perasaan sayangku terhadapnya  , dan krna saat itu aku berpikir mungkin saja lama – kelamaan perasaanku akan tumbuh dengan sendirinya . namun sepertinya dugaan ku salah , setelah aku menjalani beberapa minggu aku mulai bosan , karna perasaanku masih biasa saja terhadapnya .
Sebenarnya saat itu aku juga merasa dia adalah lelaki yang berbeda dari pacar- pacarku sebelumnya , yang mungkin tidak mempunyai tingkat perhatian yang tinggi seperti aprian . apalagi satu hal yang paling menonjol , baru kali ini aku menjumpai seorang lelaki yang begitu semangatnya untuk tidak pernah lupa dan tidak pernah lelah mengingatkanku agar menjalankan shalat lima waktu . setiap saat pasti dia sempatkan untuk selalu mengingatkanku   . tetapi saat itu entah hatiku sedang tertutup oleh apa , hingga aku malah menjadi kesal  karna dia yang terlalu cerewet . hingga suatu hari aku memutuskan untuk meninggalkannya saja , dengan alasan yang sepele . hatiku pun sebenarnya tidak tega harus memutuskan hal itu , tapi pada waktu itu aku berpikir pendek .
Tetapi tak kusangka karena keputusanku itu , mulailah timbul perasaan ku terhadapnya . aku mulai takut untuk kehilangannya . namun , mau diapakan lagi jika diibaratkan layaknya nasi sudah menjadi bubur .. perkataanku yang sudah terucap sulit untuk dia terima kembali . hatiku begitu sedih  untung saja , dia masih mau berhubungan baik denganku saat itu . kami berdua tetap dekat dan tidak mengubah sedikitpun sikap nya terhadapku . dia masih seorang aprian yang perhatian , penyabar seperti dulu .
Dan sampai suatu hari kami memutuskan untuk saling bertemu ., saat itu kami berencana untuk bertemu di sebuah mall untuk menonton di bioskop . 5 menit .. 10 menit hingga 30 menit kemudian barulah dia datang . awalnya dalam bayanganku itu akan menjadi pertemuan yang sangat menyenangkan . tetapi pada kenyataannya diluar rencana , mendadak tiba – tiba setelah kami berdua sudah bertemu dan membeli tiket nonton  ia mendapat telpon dari pihak perusahaan . memang sebelumnya dia sempat menceritakan kalau dia sedang menunggu konfirmasi dari perusahaan tempat ia melamar pekerjaan . namun seperti semuanya sudah takdir .. akhirnya kami berdua memutuskan untuk membatalkan menonton di bioskop .  rasa kecewa begitu saja menghampiri perasaanku dikala itu , perasaan kesal , sedih , kecewa  dan marah seakan bercampur aduk menjadi satu . tetapi ketika dihadapannya aku berusaha untuk menutupi perasaan itu dan menunjukkan ekspresi biasa saja .  aku pun mengizinkannya untuk pergi menemui pihak perusahaan itu , dan tidak usah memperdulikan aku saat itu .
Namun , berselang setelah dia pergi meninggalkanku  aku langsung mengambil ponselku dan mengirimkan pesan sms untuknya .dalam pesan itu aku luapkan semua perasaan kesalku yang bercampur itu . perkataanku hampir tak terkendali yang menunjukkan keegoisan ku yang berlebihan.  Dan parahnya karna aku terlanjur tidak mau larut kecewa karna batal untuk menonton di bioskop , akhirnya aku menghubungi salah satu teman  dekatku aku mengajaknya untuk menonton bioskop bersama ku .  sore harinya , sepulang dari menonton tadi aku mengecek ponselku  ternyata tidak ada balasan sms darinya . dan perasaanku makin tidak karuan , pikiran – pikiran negative muncul menghantui ku hingga pada malam harinya , dia membalas juga pesan dariku itu . Alhasil akibat perkataanku siang tadi , malahan membuat keadaan menjadi lebih parah dari sebelumnya . …sebaliknya dia malah menjadi sangat kesal kepadaku , bahkan pada akhir pesannya dia berkata “ sudah komunikasi kita cukup sampai disini saja” .  keadaan saat itu benar – benar membuatku menjadi bingung harus berbuat apa dan berkata apa , setelah aku renungkan memang sikapku terlalu berlebihan terhadapnya . aku sama sekali tidak bisa mempertanggung jawabkan  ucapanku tadi siang itu  yang padahal , aku sudah merelakannya untuk membatalkan rencana kami itu . dia benar – benar kecewa karna aku tidak bisa mengerti posisi nya saat itu .
Sungguh penyesalan yang begitu dalam, karna perbuatanku itu dia benar – benar meninggalkanku , tak hanya meninggalkan saat siang itu bahkan mungkin itu menjadi pertemuan pertama kami sekaligus yang terakhir kalinya untukku .  hari demi hari setelah kejadian itu , aku mencoba untuk menghubungi nya kembali .  seperti biasa aku mengirimi nya sebuah pesan , namun kali ini berhari – hari aku menunggu tak ada balasan sekalipun dari nya . aku merasa sangat sedih , jika harus benar – benar memutuskan komunikasi kami berdua yang sebelumnya sangat baik .
Entah harus berkata dan bersikap seperti apalagi untuk mengembalikan semuanya menjadi normal kembali … rasanya begitu sulit hampir perasaan putus asa datang menghampiriku untuk terus berusaha agar kami dapat kembali berkomunikasi .  dia sama sekali sudah bersikap acuh terhadapku , meski pada waktu dia berulang tahun aku tidak lupa untuk memberikan ucapan selamat untukknya . namun semua rasanya sia – sia responnya hanya biasa saja . hanya sekedar mengucapkan terimakasih secukupnya .
Sejujurnya kini perasaanku semakin tidak dapat ku bendung lagi , aku merasa benar – benar kehilangan sosok aprian . aku begitu menyayangiinya , bahkan kini aku tidak peduli bagaimanapun keadaan dia saat ini . setelah kepergiannya dia banyak memberikan aku pelajaran penting pelajaran mengenai sebuah  arti ketulusan , kesabaran , pengertian , kesetiaan  dan lebih beriman .  saat ini nyaris sulit bagiku mendapatkan pengganti sepertinya … aku merasa dia menjadi salah satu bagian yang berharga dalam hidupku , karna selama kepergiannya aku merasa menjadi bukan diriku yang sebenarnya . aku harus berubah menjadi wanita munafiq yang setiap kali harus terlihat kuat , ceria , cuek , masa bodoh yang padahal keadaan sesungguhnya aku merasakan sakit karna semua itu .  dia telah mengubahku menjadi wanita yang lebih kuat meski sebenarnya rapuh dan dia memotivasiku untuk menutup auratku dengan sebaik – baiknya .
Terlebih sempat dia sudah menjalin hubungan baru dengan wanita lain , yang mungkin dapat membahagiakannya tidak seperti aku dulu . perasaanku semakin sakit tau hal itu , namun cintanya pun lagi – lagi kandas . kenapa aku bisa mengetahuinya ??? … karna selama aku tidak berkomunikasi dengannya aku tetap berusaha untuk mencari info tentangnya lewat facebook . tiap kali ku perhatikan status – status yang pernah dia buat , jadi wajar saja kalau aku begitu update dengan masalah – masalah yang sedang dihadapinya . bahkan aku sampai berkenalan dengan teman  wanita nya semasa dia SD sehingga aku menjadi lebih tau tentang aprian darinya .. bisa dibilang dia menjadi tempat curhatku , bahkan teman baru ku .
Setiap malam aku selalu berharap dia dapat menghubungiku kembali … tapi semua itu hanyalah sebuah harapan kosong  yang entah kapan akan berubah menjadi sebuah kenyataan . aku mencoba untuk selalu move on dari nya , dengan mengalihkan perhatianku dengan berbagai aktivitas yang  ku jalani dan terkadang aku melepas penat dengan seru – seruan bersama sahabat – sahabatku. tapi tetap saja  mau bagaimanapun hati  tetap  tidak bisa dibohongi setiap malam setiap aku sedang berada sendiri di kamar aku masih saja selalu mengingatnya , yang membuat air mataku tak dapat tertahan untuk menetes ….
Mungkin hanya cukup sampai disini saja yang bisa aku ceritakan tentang dia . tentang dia seseorang yang menurutku begitu berharga untukku. Dia telah mengubahku menjadi wanita muslimah  yang insyallah bisa aku pertanggung jawabkan . terimakasih untuk dia yang telah mengajariku banyak hal , yang sekiranya aku kesulitan untuk menceritakannya dalam  bentuk tulisan .  karna jika akan dilanjutkan akan menjadi lebih panjang ceritanya .

Satu pesan yang dapat ku sampaikan untuk kalian yang membaca cerita ini ….
“ hargailah waktu ketika dia masih berada didekatmu , hargailah waktu ketika dia masih menjadi temanmu , hargailah waktu ketika dia masih menjadi saudaramu dan hargailah waktu ketika dia masih menjadi bagian yang terpenting untuk hidupmu “ ….

End …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar