background:url(http://c.dryicons.com/images/icon_sets/valentines_icons_set/png/128x128/kiss.png) no-repeat;

Kamis, 12 Juli 2012

tulisan perekonomian indonesia

PK 2

Ini adalah akhir dari cerita sebelumnya.. daripada kalian berujung dengan penasaran lebih baik aku lanjutkan saja ceritanya …hehe

Dalam cerita sebelumnya sudah diungkapkan bahwa ketika itu kak okto berkenalan dengan sahabatku. Cerita awal perkenalan mereka berawal dari curhat-curhatku kepada sahabatku itu sebut saja Ita. Setiap kejadian – kejadian yang aku alami dengan kak okto aku selalu membagikan ceritaku itu kepada Ita sehingga dia menjadi penasaran , dan saat itu dia menanyakan alamat facebook kak okto karna dia ingin tahu seperti apa lelaki yang sering aku ceritakan kepadanya.
Awalnya ku kira perkenalan mereka takkan berlanjut ,  faktanya mereka berduapun sampai berkomunikasi lewat sms. Ketika aku mengetahuinya aku sempat kaget , apalagi diluar dugaanku kalau mereka berniat untuk saling bertemu . aku bertanya kepada Ita sahabatku itu jika sedang smsan membahas tentang hal apa saja apakah sama seperti ketika smsan denganku ( pikirku dalam hati).
Dan ternyata ia ketika kak okto sedang smsan dengan Ita pun juga suka membahas hal – hal aneh bahkan terkadang sampai berlebihan . aku pun sampai tidak habis pikir terhadap Ita sudah ku beri tahu agar tidak terlalu ditanggapi lelaki seperti itu , tetapi dia tidak memperdulikannya , selalu saja dia bilang “Tenang ajah kok , aku gak mungkin bakal terjebak sama lelaki seperti itu “  ujarnya.  Semenjak kak okto kenal dengan Ita dia sudah mulai jarang sms ku, tetapi terkadang masih saja sempat dia mengirimiku pesan meski hanya basa – basi menanyakan “sedang apa ?” “sudah makan ?” “sibuk apa?” dll. Tetapi karna aku berpikir  bahwa lebih baik aku melupakan kak okto saja , percuma saja untuk berteman dengannya saja sulit aku juga sudah cukup lelah menghadapi sikapnya yang sering kali emosional  terhadapku . maka dari itu , aku memutuskan untuk tidak menghiraukan sms nya .  aku berpikir aku tidak mau mengganggu perkenalan mereka , apalagi ketika itu Ita sedang galau dia baru saja putus hubungan dengan pacar sebelumnya.  Hmm.. pasti dalam keadaan seperti itu dia sedang membutuhkan seorang teman untuk mengalihkan perhatiannya agar tidak teringat kejadian sebelumnya.  Meski begitu timbul rasa khawatir dalam hatiku..
Dan akhirnya kekhawatiranku terhadap Ita pun terbukti ketika rencana mereka berdua untuk bertemu … sebelumnya Ita pun sudah bilang kepadaku bahwa kak okto ingin sekali menemuinya . aku pun berusaha membujuk Ita agar dia mau karna sebelumnya dia tidak mau menemui kak okto karna takut , bingung , canggung dll.  Dan akhirnya dia pun mau menemui kak okto , mereka pun melakukan pertemuan pada hari sabtu ( hari dimana peristiwa yang tidak mengenakkan untukku sebelumnya …).

 Keesokan harinya …
Tibalah waktunya mereka berdua untuk bertemu , sesuai rencana mereka akan bertemu dikampus siang hari setelah kak okto sudah keluar kelas .  dan Ita menemui kak okto tidak sendirian , aku memutuskan untuk menemaninya saat itu  karna Ita merasa canggung apabila ia datang sendirian.  Akhirnya waktu yang ditunggupun tiba jam sudah menunjukkan pukul 01.00 wib . Ita pun segera izin dari tempatnya bekerja untuk pulang cepat untuk menemui kak okto . kami berdua bertemu di jalan .
 Dan Sesampainya dikampus …
Karna kak okto menunggu di lobi lantai 4 , akhirnya kami berdua pun kesana menghampirinya. Tetapi sesampainya di lobi 4 aku membiarkan Ita untuk menemui kak okto sendirian karna aku menemani Ita tanpa sepengetahuannya  sedangkan aku turun ke lantai 3 menunggu kabar atau panggilan dari Ita jika dia membutuhkanku. Akhirnya mereka  berdua pun bertemu dan ngobrol cukup lama , sampai aku merasa bosan karna Ita tak juga memanggilku. Tiba –tiba disela-sela penantianku yang terasa sangat membosankan handponeku pun bergetar ternyata itu sms dari Ita , dia menyuruhku untuk segera menemui mereka berdua di lobi lantai 4.
 Dan ketika aku menemui mereka berdua , awalnya aku agak sedikit salting krna merasa seperti tamu yang menganggu acara pertemuan mereka saja hehe..tetapi aku mencoba untuk menutupi rasa saltingku itu dengan membawa suasana menjadi lebih ceria .
Dan ketika kami bertiga yang sebelumnya asik ngobrol dan tertawa tiba-tiba mendadak suasana menjadi hening , dan ternyata mereka berdua sedang ****** ….. aku pun yang menoleh  kearah mereka berdua  langsung spontan kaget . mendadak perasaanku menjadi runyam dan bingung mau melakukan apa setelah melihat mereka berdua tadi.  Aku hanya bisa tertawa di hadapan mereka saat itu , meski sebenarnya perasaanku sangat hancur melihat itu. Semakin lama mereka semakin menunjukkan pendekatan yang lebih , yang membuatku semakin merasa perih .
Lama kelamaanpun karna aku sudah tidak sanggup lagi melihat mereka berdua bermesraan dihadapanku, aku memutuskan untuk pulang meninggalkan ita…. meski Ita mencoba menahanku untuk tetap berada disana didalam suasana yang menyakitkan perasaanku saat itu.
Sepertinya sahabatku itu mulai sadar dengan perubahan sikapku saat itu , sepanjang perjalanan dia terus mencoba menghubungiku dan menjelaskan tentang hal yang terjadi dihadapanku tadi . perasaan kesal , kecewa , sedih , lelah , tercampur menjadi satu . sehingga aku pun bersikap dingin terhadap sahabatku itu .  
Jujur saat itu aku bingung apakah aku harus marah ? bersikap biasa saja ? haruskah ku kesal kepada mereka berdua ? karna melihat sikap mereka yang seolah-olah tidak menghargai posisiku saat itu seakan-akan aku adalah seorang bodyguard yang sedang mengawasi mereka berdua agar tak ada yang mengganggu keromantisan mereka . aku merasa sangat kecewa terhadap sahabatku itu , jelas –jelas dia sudah tahu kalau aku menyukainya tetapi dia tega melakukan itu dihadapanku.  Aku pun memutuskan untuk menghilang dari mereka berdua.

Beberapa hari kemudian …
Ita pun mencoba untuk menghubungiku lagi untuk meminta maaf dan menjelaskan semuanya .   begitupun juga dengan kak okto dia masih terus mengirimiku sms sekan-akan tidak terjadi apa-apa. Berpikir – berpikir – dan terus berpikir akhirnya aku memutuskan untuk memaafkan mereka berdua meski hatiku masih terasa sakit.  Karna bagaimanapun juga aku tidak berhak untuk marah posisiku hanyalah seorang teman buat kak okto . dan aku juga berpikir cukup bodoh jika persahabatanku hancur dengan Ita hanya karna seorang lelaki yang tidak baik seperti itu . apalagi persahabatan kami sudah sangat lama , rasanya terlalu bodoh harus memutuskan tali persahabatan kami.  Mungkin beribu lelaki seperti kak okto  masih dapat dicari tetapi sahabat yang sudah klik itu sulit dicari ( ibaratnya hehe).  Akhirnya persahabatan ku dengan Ita masih tetap baik sedangkan hubungan ku dengan kak okto sudah renggang , karna aku memutuskan untuk benar-benar melupakannya dan menghilang darinya bahkan bisa jadi aku tidak mau mengenalnya kembali.  Untuk apa dekat dengan lelaki yang sudah merusak semuanya dan selalu membuat hatiku galau heheh… yang ada hanyalah merugi.
Intinya Kak okto itu cowo playboy (banyak banget kenalan”nya ngakunya sih gak ada …dan suka nya PHP ), aneh ( suka membahas hal –hal yang *****) , emosian ( kalau sudah marah suka berkata kasar ) dll. Yang kadang membuatku bingung kenapa aku harus mengangguminya  L .

Hmm.. mungkin jika diceritakan semuanya  akan terlalu panjang . jadi lebih baik dipersingkat saja . dan pesanku buat teman-temanku yang membaca cerita ini untuk berhati-hati jika berkenalan dengan seseorang , jangan mudah tertipu dengan wajahnya juga kata-kata manisnya . apalagi jika berkenalan lewat dunia maya , harus lebih berhati-hati karna sudah beberapa kejadian terjadi lewat dunia maya mulai dari kasus penculikan sampai penipuan. Terimakasih yaa untuk kalian yang mau membaca ceritaku ini …. Hehehe…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar