Bab. 7 Struktur produksi,distribusi pendapatan dan kemiskinan
· Pendapatan Nasional
Pengertian pendapatan Nasional adalah uang yang diterima oleh seseorang dan perusahaan dalam bentuk gaji.upah,sewa,bunga, dan laba termasuk beragam tunjangan. Dalam ekoniomi mikro, pendapatan adalah aliran penghasilan dari penyediaan faktor-faktor produksi untuk periode tertentu.
Metode penghitungan pendapatan Nasional ada 3 pendekatan meliputi :
(1) Metode Output (Output Approach) atau metode produksi
Menurut Metode ini , PDB adalah total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu perekonomian. Cara perhitungan dalam praktik adalah dengan membagi-bagi perekonomian menjadi beberapa sector produksi (industrial origin). Jumlah output masing – masing sector merupakan jumlah output seluruh perekonomian. Hanya saja ada kemungkinan bahwa output yang dihasilkan suatu sector perekonomian berasal dari output sector lain. Atau bisa juga merupakan input bagi sector ekonomi yang lain lagi. Dengan kata lain, jika tidak berhati-hati akan terjadi perhitungan ganda ( double accounting) atau bahkan multiple accounting. Akibatnya angka PDB bisa menggelembung beberapa kali lipat dari angka yang sebenarnya. Untuk menghindari hal tersebut , maka dalam perhitungan PDB dengan metode produksi , yang dijumlahkan adalah nilai tambah (value added) masing-masing sector. Aktivitas produksi yang baik adalah aktivitas yang menghasilkan NT > 0 .
(2) Metode pendapatan ( income Approach )
Metode pendapatan memandang nilai output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas factor produksi yang digunakan dalam proses produksi.
Kemampuan entrepreneur ialah kemampuan dan keberanian mengombinasikan tenaga kerja , barang modal , dan uang untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Balas jasa untuk tenaga kerja adalah upah atau gaji. Untuk barang modal adalah pendapatan sewa. Untuk pemilik uang / asset financial adalah pendapatan bunga. Sedangkan untuk pengusaha adalah keuntungan. Total balas jasa atas seluruh factor produksi disebut pendapatan nasional (PN).
(3) Metode pengeluaran
Menurut metode pengeluaran ,nilai PDB merupakan nilai total dalam perekonomian selama periode tertentu. Menurut metode ini ada beberapa jenis agregat dalam suatu perekonomian :
1) Konsumsi rumah tangga ( household consumption) : pengeluaran sector rumah tangga dipakai untuk konsumsi akhir, baik barang dan jasa yang habis dalam tempo setahun atau kurang (durable goods) maupun barang yang dapat dipakai lebih dari setahun/barang tahan lama(non-durable goods) .
2) Konsumsi pemerintah ( government consumption) : yang masuk dalam perhitungan konsumsi pemerintah adalah pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang digunakan untuk membeli barang dan jasa akhir. Sedangkan pengeluaran – pengeluaran untuk tunjangan – tunjangan social tidak masuk dalam perhitungan konsumsi pemerintah.
3) Pembetukan modal tetap domestic bruto (investment Expenditure) : merupakan pengeluaran sector dunia usaha. Yang termasuk dalam PMTDB adalah perubahan stok , baik berupa barang jadi maupun barang setengah jadi.
4) Ekspor Netto (Net Export) : selisih antara nilai ekspor dengan impor. Ekspor netto yang positif menunjukkan bahwa ekspor lebih besar daripada impor. Perhitungan ekspor netto dilakukan bila perekonomian melakukan transaksi dengan perekonomian lain (dunia).
Pendapatan Personal Yang Dapat Dibelanjakan
Pengertian Pendapatan Personal Disposable adalah penghasilan individu dalam suatu perekonomian yang bersih dan sudah bisa dibelanjakan secara keseluruhan setelah pendapatan nasional dikurangi dengan pajak penghasilan perseorangan.
Rumus pendapatan perorangan yang dapat dibelanjakan :
Pendapatan personal yang dapat dibelanjakan = pendapatan personal - pajak pendapatan personal.
· Pengertian pendapatan perkapita
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB perkapita.
Pendapatan per kapita (per capita income) adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu, yang biasanya satu tahun. Pendapatan per kapita bisa juga diartikan sebagai jumlah dari nilai barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu. Pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan nasional pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk suatu negara pada tahun tersebut.
Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.
Konsep pendapatan nasional yang biasa dipakai dalam menghitung pendapatan per kapita pada umumnya adalah Pendapatan Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar